Tamu akan disambut dari timur dengan Parade dan arak-arakan kesenian dengan jarak tempuh 100 meter berjalan kaki, dengan materi arak-arakan/prosesi antara lain :
Tamu akan disambut dengan latar belakang sawah hijau dan pemandangan kehijauan alam Bali, para tamu disambut dengan alunan musik yang sangat-sangat langka yakni “Music/Gamelan Gandrangan” dengan tariannya yang sangat khusus yakni “Joged Pingitan” seta dapat bertemu langsung dengan maestronya “Ni Ketut Cenik”
Kesenian ini muncul di Bali diperkirakan pada abad ke-17 pada jaman kerajaan Dalem Waturenggong, yakni Raja atau Dalem yang terkenal dengan perhatian terhadap seni dan budaya Bali, bahkan kesenian ini, di fokuskan untuk menyambut para tamu-tamu dan keluarga Raja
Memasuki area dinner, para tamu akan disambut oleh alunan musik-musik klasik diantaranya : Semara Pagulingan / Selonding / Genggong / Suling Gambuh / Gender Wayang (dipilih).
Yayasan Seni TRI PUSAKA CAKTI, dengan bangga mempersiapkan berbagai bentuk kesenian yang mempunyai kualitas luar biasa, asli, kuno, tradisi, namun telah ditata menjadi sebuah tontonan wisata yang sangat menarik, diantaranya : ( pilih )